Selasa, 05 Januari 2010

Lagu Lama Rage Against The Machine Jadi Jawara Tangga Lagu Inggris

Musim liburan Natal untuk industri musik Inggris punya budaya tersendiri. Gelar "Christmas Number One Single" alias menjadi nomer satu di tangga lagu Inggris di minggu libur Natal merupakan sebuah tradisi lama yang gengsinya diperebutkan banyak pihak. Karena musim libur ini merupakan saat di mana orang banyak belanja, maka para perusahaan rekaman pun makin rajin mempromosikan jualan musik mereka agar meraih popularitas dan penjualan maksimal.

Nah bukan kebetulan, empat tahun belakangan ini para peraih Christmas Number One semuanya adalah jebolan acara reality show musik The X-Factor. Memang keempat single tersebut sengaja dikeluarkan dan dipromosikan untuk meraih puncak tangga lagu di minggu Natal. Mereka adalah "That's My Goal" dari Shayne Ward (2005), "A Moment Like This" dari Leona Lewis (2006), "When You Believe" dari Leon Jackson (2007) dan "Hallelujah" dari Alexandra Burke (2008) Untuk tahun ini, lagu yang dijagokan adalah "The Climb" dari Joe McElderry.

Namun strategi penjualan tersebut ternyata mendapat perlawanan dari segelintir orang yang bosen melihat tangga lagu yang dikuasai dan diatur oleh perusahaan rekaman. Jon dan Tracy Morter, sepasang suami istri yang mempunyai visi sama, membuat Facebook group berjudul "Rage Against the Machine for Christmas No 1". Pesannya singkat dan jelas: beli lagu lama tahun 1992 milik Rage Against The Machine, "Killing In The Name" sebanyak-banyaknya di minggu Natal agar menjadi Christmas Number One.

Dan edannya mereka berhasil. Hampir satu juta orang bergabung dengan group ini, dan hasilnya lagu ini tercatat terbeli sebanyak 502.000 kopi. Lagu milik Joe McElderry hanya terjual sebanyak 450.000 kopi.

Wah ini beneran unjuk gigi era digital deh. Keliatan betapa kampanye online yang viral bisa menjadi sangat berhasil meraih perhatian orang banyak dan berhasil mencapai tujuannya. Udah gitu lagu yang dibeli pun adalah versi digital alias MP3 lho. Lewat kampanye ini yang pengen ditunjukin oleh Jon dan Tracy adalah selera pasar di era digital udah ngga bisa lagi didikte oleh label rekaman deh. Gimana dengan band kamu, lagunya udah ikutan Free Your Soul kan? Udah setengah langkah ke populer deh tuh. Lanjutin dengan bikin strategi pemasaran yang unik dan menarik. Dijamin ngga perlu biaya besar deh, cukup dengan menguasai teknologi aja. Bejibun channel buat jualan karya kamu, bisa lewat Facebook, YouTube, Twitter, MySpace, banyak deh, tinggal gimana kamu menggunakannya aja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar