Senin, 22 Maret 2010

Foo Fighters Gandeng Produser "Nevermind" ke Studio

Dave Grohl membeberkan rencana Foo Fighters selanjutnya: kembali ke studio dan merekam album mereka yang paling keras bersama Butch Vig. Nama yang disebut terakhir itu bukan orang sembarangan, dia adalah produser dari album legendaris band Grohl sebelumnya, yaitu "Nevermind" milik Nirvana.

Grohl sendiri bisa dibilang salah satu orang paling sibuk di dunia rock. Selepas merilis album kompilasi Foo Fighters tahun lalu, ia bersama dengan Josh Homme (Queens of the Stone Age) dan John Paul Jones (bassis Led Zeppelin) berkolaborasi dalam proyek Them Crooked Vultures yang juga baru saja merilis albumnya. Di proyek tersebut Grohl kembali ke fitrahnya saat bersama Nirvana: menggebuk drum.

Sedangkan Butch Vig sendiri bukan hanya seorang produser, ia juga dikenal sebagai personel band rock-electronic Garbage yang saat ini sedang vakum. Sebagai produser, terakhir Vig mengkomandoi album epik Green Day "21st Century Breakdown" yang diganjar Grammy Awards sebagai album rock terbaik tahun lalu.

Jadi kayaknya sudah tidak perlu ragu lagi untuk mengantisipasi hadirnya kolaborasi dahsyat Foo Fighters dan Butch Vig ini. Gosipnya sih bakal rilis sebelum akhir tahun, tapi ngga apa-apa deh, pelan-pelan aja asal mantap!

Kamis, 18 Maret 2010

Padi Rilis Single Tiap 3 Bulan


Langkah unik ditempuh oleh band Padi demi eksistensinya di dunia musik lokal yang dinamis ini. Guna menyiasati atmosfir industri yang sekarang kencang hanya menjual single dalam bentuk digital dan RBT, Padi punya trik sendiri untuk tetap survive tapi tidak mengorbankan idealisme mereka: Padi akan merilis sebuah single setiap 3 bulan sekali, dan baru akan merilis album penuhnya di belakangan.

Single "Terbakar Cemburu" kini telah diluncurkan di radio-radio sebagai single pertama di awal tahun ini dan pastinya disambut antusias oleh Sobat-sobat Padi. Videoklipnya sendiri saat ini sedang digarap dan mengambil tempat syuting di Gedung Pelatihan Puditlatkar Dinas Pemadam Kebakaran, Jakarta Selatan.

Siasat merilis single ini juga ditempuh oleh band-band luar negeri, seperti band Ash yang memilih untuk hanya merilis single tiap 2 minggu sekali lewat website mereka www.ash-official.com. Uniknya, Padi dan Ash pernah sepanggung di Tennis Indoor Senayan pada tahun 2001 silam. Wah jangan-jangan sudah bertukar ide sejak 9 tahun yang lalu nih!

Selasa, 02 Maret 2010

Coldplay Rilis Album Baru Akhir Tahun Ini?

Berita bagus buat penggemar Coldplay, dalam sebuah interview dengan media Brazil, Chris Martin sesumbar bahwa album baru Coldplay akan rampung tahun ini dan dirilis menjelang liburan natal akhir tahun nanti. Album ini disebut masih akan dikomandoi oleh Brian Eno, yang juga membantu mereka dalam Viva La Vida Or Death And All His Friends.


Sayangnya, tanggal rilis di akhir tahun tersebut langsung dibantah oleh pihak EMI, label rekaman Coldplay, seperti ditulis media berita BBC6. Hal ini lantas menimbulkan kebingungan di kalangan fans Coldplay, sekaligus menghembuskan kabar bahwa hubungan antara Coldplay dan label rekaman mereka sudah tidak harmonis lagi. Chris Martin malah lebih mengompori lagi dengan menyindir bahwa mereka sendiri tidak bisa mengakses file lagu-lagu yang telah mereka rekam saat ini tanpa ijin dan bantuan label, yang menjaga kelewat ketat. "Kami sudah jadi hak milik orang, dan tidak bisa merilis apa-apa tanpa ijin mereka," sesumbar Chris.

Tahun lalu Coldplay merilis gratis album rekaman live mereka "LeftRightLeftRightLeft", yang konon mereka biayai sendiri. Dalam prakteknya, mereka bayar ke EMI agar mereka boleh merilis album tersebut secara gratis, sebab hak rilis album tersebut kan ada di pihak label. Mungkin didorong oleh insiden tersebut, kini antara band dan label itu saling unjuk kekuasaan. Coldplay sendiri jelas mencoba menjaring suara fans dengan mendeklarasikan tanggal rilis tersebut.

Yang jelas untuk album baru ini, produser Brian Eno telah menerapkan cara rekaman yang unik: tidak ada sesi rekaman bareng. Semua anggota band harus merekam dan menggubah bagian mereka masing-masing tanpa mendengar atau mendapat masukan dari tiga anggota lainnya. Jadi gimana ya akhirnay, apakah pihak label akan tunduk kepada Coldplay dan legiun fansnya? Yah akhir tahun masih lumayan lama juga, kita cuma bisa bersabar dulu untuk saat ini.

Taking Back Sunday Tunda Konsernya di Jakarta

Waaah kabar buruk buat elo yang fans beratnya Taking Back Sunday dan udah nunggu-nunggu band emocore ini manggung di depan mata lo. Mereka yang sekiranya bakal menghajar gendang telinga lo semua tanggal 3 Maret nanti, tiba-tiba mengumumkan bahwa kedatangan mereka di Jakarta harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Kabar ini jelas bikin jengah Java Musikindo dan dedengkotnya, Adrie Subono yang langsung mengumumkannya lewat Twitter. Tidak banyak yang bisa mereka perbuat secara keputusan ini dibuat sepihak oleh Taking Back Sunday yang mengatakan bahwa penundaan ini adalah karena hal-hal di luar kuasa mereka. Semua tiket yang telah dibeli dapat diuangkan kembali secara utuh di tempat-tempat pembelian tiket.

Sayang banget band yang terakhir mencetak hit MakeDamnSure ini ngga bisa menunjukkan taring mereka ke khalayak ibukota. Padahal kita butuh nih, contoh band yang ngerock bukan hanya dari tongkrongannya doang. Walaupun cuma satu album major labelnya yang rilis di sini, yaitu Louder Now (2006), tapi band ini punya tempat sendiri di kalangan emo lokal. Moga-moga janji penjadwalan ulang ini bukan sekedar menghibur aja, tapi beneran terealisasi ya!