Rabu, 30 September 2009

Here Are Finalists From Medan


Halo kamu semua. Pastinya udah pada nunggu-nunggu kabar terbaru dari Yamaha Free Your Soul 3 nih. Oiya pertama-tama kita mau ngucapin selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin buat kamu semua.

Selepas lebaran kemarin, tim juri kita langsung sibuk nih untuk menilai karya-karya kamu yang udah masuk. Jujur susah banget untuk cuma milih 10 dari ratusan lagu keren yang masuk. Tapi gimana pun juga pilihan harus dijatuhkan, maka dengan berbagai pertimbangan tim juri kita telah memilih finalis-finalis dari region-region masing-masing dan akan kita umumkan dalam minggu-minggu ini.

Untuk kesempatan pertama ini, kamu dari Medan boleh berbangga karena inilah dia, 10 band finalis region Medan yang akan tampil pada final region tanggal 11 Oktober 2009:
1. Stelo
2. Hazelnut
3. Light To Follow
4. Salam 3 Jari
5. Admost
6. The Ganks
7. Inside
8. Opname
9. Rockin’ Harmonic
10. Radio Garden

Untuk band yang sudah lolos, selamat! Tapi ingat perjalanan masih panjang. Kamu masih harus menunjukkan kemampuan kamu secara langsung pada tanggal 11 Oktober nanti. Inilah ujian yang sesungguhnya buat band kamu. Untuk persiapan tampil di finalis region, silakan hubungi Erri di 0818759919. Jangan lupa untuk mempromosikan juga band kalian untuk menjadi yang terfavorit. Update page kalian di www.free-yoursoul.com dengan cara :
  1. Log in dengan menggunakan username dan password pada saat mendaftar online. Buat band yang mendaftar via collecting CD, lo bisa mengirimkan email ke contact@free-yoursoul.com untuk ngedapetin username dan password.
  2. Edit profile page band lo, dan isi update terbaru dari band lo untuk informasi kepada member dan fans yang ada di Free Your Soul. Jadikan page ini rumah band kamu di dunia maya!

Selasa, 29 September 2009

Eross "SO7" Menikah

Kabar gembira dan mengejutkan selepas Hari Raya datang dari gitaris dan penulis lagu Sheila On 7, Eross Candra. Pria 30 tahun ini telah menikah dengan pada tanggal 24 September kemarin di KUA Sleman, Yogyakarta. Pasangan hidup pilihannya adalah seorang model belia bernama Sarah Diorita yang berdarah blasteran Perancis-Indonesia yang baru berumur 18 tahun.

Teman-teman bandnya sendiri dikabarkan ngga ada yang menghadiri upacara yang berjalan sederhana tersebut. Maklum, masing-masing masih berkutat dengan kesibukan hari raya mereka.
Dengan resminya hubungan Eross-Sarah ini, berarti berakhir sudah petualangan asmara Eross yang memang sering dekat dengan wanita-wanita cantik. Bahkan ngga jarang dia mengakui kalau sumber inspirasi menulis lagunya sering didapat dari pengalaman pribadi. Di antara personal Sheila On 7 lain, tadinya Eross lah satu-satunya yang masih single. Setelah menikah moga-moga aja bukan berarti menulis lagunya jadi mandek ya, buktinya Adam dan Duta masih suka menyumbangkan lagu mereka juga kok walaupun sudah jadi bapak-bapak.

Selamat sekali lagi buat Eross dan Sarah ya!

Kasus Coldplay vs Satriani Dihentikan

Masih ingat tuduhan Joe Satriani kepada Coldplay? Dewa gitar itu menuduh karya Coldplay "Viva La Vida" menjiplak nada dari lagunya, "If I Could Fly". Bila didenger sekilas memang ada miripnya lagu instrumental tersebut dengan melodi bait lagu milik Coldplay, namun Coldplay dengan halus menyangkal tuduhan itu. Di situs resminya, mereka nulis kalo mereka sangat menghargai Joe Satriani sebagai seorang musisi, tetapi kesamaan yang terjadi semata-mata cuma kebetulan belaka dan lagu Satriani sama sekali ngga jadi acuan mereka.

Lagu "Viva La Vida" tetap berkibar menjadi hits terbesar Coldplay, meraih nomor satu di tangga lagu seluruh dunia dan terjual lebih dari 4 juta kopi digital. Pada saat lagu tersebut dinominasikan sebagai "Song of the Year" di ajang Grammy Awards ke 51 awal 2009 kemarin, Joe Satriani sempat sesumbar bahwa dia akan mengantarkan surat tuntutan pengadilan ke mereka di karpet merah. Walaupun hal tersebut ngga bener-bener dilakuin, tapi tuntutannya tetap diluncurkan ke pengadilan di Los Angeles.

Akhirnya pada tanggal 14 September kemarin, barulah muncul berita dari pengadilan negara bagian California yang memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara ini. Diperkirakan Coldplay dan Satriani akan berdamai di luar pengadilan. Baik pihak Satriani maupun Coldplay belum ada yang berkomentar lebih mengenai hal ini.

Sebenernya bukan cuma Satriani yang pernah menuduh Coldplay sebagai plagiator, terhitung ada 2 pihak lain yang juga pernah mengutarakan hal serupa. Yang satu adalah band Creaky Boards yang bilang kalo Coldplay nyolong nadanya setelah nonton show mereka, dan satu lagi adalah Cat Stevens alias Yusuf Islam yang bilang kalau nada "Viva La Vida" mirip lagu miliknya "Foreigner's Suite". Dua-duanya ngga sampai memperkarakan secara hukum.

Hal ini penting nih dipikirin oleh kamu yang ngeband. Ga bisa dipungkiri kalo kamu pasti punya idola, yang kamu dengerin dan tontonin setiap saat, dan kamu impikan banget bisa jadi kayak mereka. Nah jangan sampai obsesi kamu itu bikin kamu jadi plagiator ya. Cukup dijadiin referensi dan inspirasi aja, jangan ditiru plek-plekan. Kamu adalah kamu, jadi diri sendiri gimana pun pasti lebih keren daripada jadi orang lain kok!

Senin, 14 September 2009

MTV Video Music Award 2009

MTV Video Music Awards tahun ini kembali digelar di Radio City Music Hall, New York, Amerika Serikat. Gelaran MTV VMA tahun ini sudah memasuki gelaran ke-26nya sejak tahun 1984.

Acara dibuka dengan spektakuler oleh Janet Jackson yang memberi tribut untuk almarhum abangnya, Sang Raja Pop Michael Jackson yang meninggal dunia pada 25 Juni 2009 kemarin. Janet membawakan medley lagu-lagu Michael dengan koreografi persis seperti yang dipelopori sang abang. Janet bahkan sempat "berduet" dengan Michael di lagu Scream yang aslinya memang merupakan duet pertama dan satu-satunya mereka, di mana Michael tampil di layar. Tak hanya Janet, Madonna pun turut memberikan pidato panjang dan mengharukan tentang karya dan jasa Michael Jackson.


Penampil lain yang turut meramaikan acara ini antara lain Taylor Swift, Green Day, Lady Gaga, Jay-Z, Beyonce, Pink dan Muse yang membawakan single terbaru mereka "The Uprising".

Kericuhan sempat muncul saat Taylor Swift, yang sedang menerima penghargaan Best Female Video untuk lagunya "You Belong With Me" tiba-tiba dipotong oleh Kanye West yang menyerbu panggung. Kanye kemudian sesumbar bahwa seharusnya penghargaan tersebut jatuh kepada Beyonce, yang langsung disorot oleh kamera dan hanya bisa bengong. Kejadian singkat itu cukup membingungkan banyak orang, untunglah sesaat kemudian para hadirin memberi dukungan mereka kepada Taylor, dan berdiri memberikan aplus.

Lengkapnya berikut daftar pemenang MTV VMA 2009 :
  • Video Of The Year: Beyoncé: “Single Ladies (Put A Ring On It)”
  • Best New Artist: Lady GaGa
  • Best Male Video: T.I. feat. Rihanna, “Live Your Life”
  • Best Female Video: Taylor Swift, “You Belong With Me” Best Hip-Hop Video: Eminem, “We Made You”
  • Best Pop Video: Britney Spears, “Womanizer”
  • Best Rock Video: Green Day, “21 Guns”Best Choreography: Beyoncé: “Single Ladies (Put A Ring On It)” (koreografi oleh Jaquel Knight & Frank Gaston Jr.)
  • Best Direction: Green Day, “21 Guns” (disutradarai Michael Angelos)
  • Best Editing: Beyoncé: “Single Ladies (Put A Ring On It)” (diedit oleh Jarret Fijal) Best Special Effects: Lady GaGa, “Paparazzi” (diproduseri Factory Features)
  • Best Cinematography: Green Day, “21 Guns” (sinematografi oleh Jonathan Sela)
  • Best Art Direction: Lady GaGa, “Paparazzi” (pengarah seni oleh Jason Hamilton)
  • Breakthrough Video: Matt & Kim, “Lessons Learned”
  • Best Video That Should Have Won A Moonman: Beastie Boys, “Sabotage”

Selasa, 08 September 2009

Oasis Di Ambang Bubar

Berita mengejutkan muncul dari band britpop legendaris Oasis. Tepat sesaat sebelum saatnya mereka manggung di festival Rock-en-seine di Paris, Perancis pada tanggal 28 Agustus 2009, band ini tiba-tiba membatalkan penampilan mereka. Dua jam setelah kejadian mengagetkan itu, Noel Gallagher, gitaris sekaligus penulis lagu utama mereka membuat pernyataan di website resmi mereka yang berbunyi : "Dengan sedikit sedih dan sangat lega saya mengumumkan bahwa saya keluar dari Oasis malam ini. Orang boleh menulis atau bilang apa yang mereka mau, tapi saya sudah tidak bisa lagi bekerjasama dengan Liam. Mohon maaf untuk kalian yang sudah beli tiket untuk pertunjukan di Paris, Konstanz, dan Milan."

Liam yang dimaksud tentu saja adalah Liam Gallagher, vokalis utama Oasis sekaligus adik kandung Noel. Pernyataan di atas sekaligus membatalkan sisa tur Eropa Oasis tahun ini. Dan keesokannya pada tanggal 29 Agustus, Noel menulis sebuah catatan panjang di websitenya yang kembali memperkuat pernyataan sebelumnya dan menyatakan bahwa "tingkat intimidasi verbal dan kekerasan pada diri saya sudah tidak bisa ditolerir lagi", dan kembali meminta maaf kepada semua fansnya dan juga berterima kasih atas dukungannya selama 18 tahun ini.


Beberapa sumber menyebut sebab pertengkaran ini adalah tingkah laku Liam yang datang dalam keadaan mabuk saat menjelang konser, yang kontan dikonfrontasi oleh Noel. Pertengkaran ini diakhiri dengan Liam menghancurkan gitar milik Noel.


Sebenarnya kakak-beradik ini bukan pertama kali bertengkar, kadang bahkan berita pertengkaran mereka terdengar lebih santer dibanding kiprah mereka di dunia musik. Pada tur Eropa tahun 2000 pun Noel sempat hengkang sesaat dari band karena perselisihan di antara mereka, namun ia tidak sampai mengeluarkan ultimatum seperti di atas dan akhirnya pun kembali ke band. Selanjutnya selama 9 tahun ke depan tidak pernah terdengar adanya perkelahian berlebihan, bahkan di beberapa wawancara belakangan mereka tampak seperti sudah saling memaklumi perangai masing-masing.


Masa depan Oasis setelah kejadian ini menjadi tidak jelas. Noel selama ini merupakan motor utama band, di mana 90% lagu-lagu Oasis ditulis oleh pria kelahiran Manchester, 29 Mei 1967 ini. Noel juga bernyanyi di beberapa lagu Oasis seperti "Don't Look Back In Anger" dan "Little By Little". Jelas sosoknya tidak tergantikan di band ini. Walau hingga saat ini belum resmi keluar kata bubar, sulit untuk membayangkan Oasis bisa terus berjalan.

The Beatles "Bangkit" Kembali Pada 09/09/09

Jangan keburu seneng dulu baca judul di atas, The Beatles jelas ngga mungkin reuni. Toh dua di antara empat anggotanya telah meninggal dunia. Tapi buat kamu yang fanatik berat dengan The Beatles, tanggal 09/09/09 yang akan datang bisa jadi merupakan tanggal keramat buat kamu. Pasalnya, di tanggal unik itu bakal keluar dua produk "terbaru" dari The Beatles. Apa aja sih?

Yang pertama, perusahaan rekaman Apple dan EMI akan mengeluarkan seri CD remastered dari semua album The Beatles. Total ada enam belas cakram yang akan dirilis ulang, mulai dari Please Please Me hingga Past Masters. Kesemua album ini dijanjikan akan terdengar jauh lebih baik dari CD yang sekarang beredar, yang terakhir diremaster pada tahun 1987 namun menuai banyak keluhan karena terdengar kurang maksimal.

Album-album tersebut akan dikemas dalam kemasan eksklusif yang menyerupai rilisan piringan hitamnya pada tahun 60-an dulu, dan dilengkapi foto-foto dan catatan eksklusif. Untuk kolektor yang benar-benar serius, tersedia pula dua versi box setnya, yaitu The Beatles Stereo Box Set dan The Beatles Mono Box Set. Stereo Box Set tentu saja berisi keempatbelas album dalam satu kemasan box tinggi, sedangkan Mono Box Set berisi sebelas album (tanpa Yellow Submarine, Abbey Road, dan Let It Be) dan album Mono Masters.

Satu lagi proyek kebangkitan ini adalah untuk kamu yang gamer sejati. Di tanggal yang sama, akan dirilis video game The Beatles: Rock Band di mana kamu bisa bermain lagu-lagu The Beatles dalam game simulasi musik Rock Band, Buat yang belum familiar, di seri game Rock Band ini tersedia replika alat-alat musik seperti gitar, drum dan mikrofon, dan nantinya kamu bisa bermain dengan memencet tombol, mengetuk drum, ataupun bernyanyi mengikuti pola musik yang terpampang di layar televisi kamu.

Khusus untuk game Rock Band versi The Beatles ini, replika alat-alat musik yang disediakan dimiripkan dengan yang dimainkan oleh The Beatles: gitar Rickenbacker milik John Lennon, gitar Gretsh milik George Harrison, bass Hofner milik Paul McCartney, dan drum Ludwig milik Ringo Starr. Ada 45 lagu The Beatles yang bisa kamu mainkan di game ini.

Uniknya, dalam game ini justru pertama kali musik The Beatles tersedia dalam format digital, karena hingga saat ini belum ada satu pun toko musik online resmi yang menjual katalog The Beatles dalam bentuk file digital.

Melihat kedua lini di atas, kayaknya akhir tahun ini Beatlemania akan kembali melanda nih!

Kamis, 03 September 2009

MURI Catat Prestasi White Shoes & The Couples Company


Satu lagi kiprah membanggakan ditorehkan oleh band indie White Shoes and the Couples Company (WSATCC). Band pop retro ini diganjar oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan penghargaan sebagai band Indonesia pertama yang tercatat menjalin kontrak kerjasama dengan perusahaan rekaman di Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan pada tanggal 29 Agustus 2009 kemarin di Mall of Indonesia, Jakarta, oleh Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo.

Album debut swajudul White Shoes and the Couples Company yang dirilis oleh Aksara Records di Indonesia, telah diedarkan juga oleh Minty Fresh Records di America Serikat pada tahun 2007 kemarin. Begitu pula dengan EP (mini-album) Skenario Masa Muda yang dirilis tahun 2008 kemarin.

Sebelumnya WSATCC memang telah menarik perhatian beragam media musik internasional seperti Billboard, PASTE, SPIN, Esquire, Under The Radar, Pitchfork, Yahoo! Music, Amplifier dan Popmatters. Bahkan All Music Guide pernah menyematkan label kepada WSATCC sebagai salah satu "Top 25 Most Crushworthy Bands" pada tahun 2006. Mereka juga pernah tampil di festival musik SXSW, Austin, Texas, Amerika Serikat pada tahun 2008.

WSATCC sendiri sekarang sedang menggarap album penuh kedua mereka, yang diharapkan bisa dirilis di tahun 2009 ini. Sementara kamu menunggu, satu single baru "Senja Menggila" bisa kamu unduh secara gratis di situs Yes No Wave.

http://www.whiteshoesandthecouplescompany.org
http://www.myspace.com/whiteshoesandthecouplescompany
http://whiteshoesandthecouplescompany.blogspot.com/
http://twitter.com/wsatcc

Rabu, 02 September 2009

Muse Siap Luncurkan "The Resitance"


Band rock Muse telah merampungkan album terbaru mereka The Resistance yang rencananya akan dirilis pada tanggal 14 September 2009. Album ini merupakan album studio kelima mereka, setelah Showbiz (1999), Origin of Symmetry (2001), Absolution (2003) dan Black Holes and Revelations (2006).

Single pertama dari album ini yaitu "Uprising" akan dirilis duluan tanggal 7 September ini.
Sepertinya di album ini Muse masih mengusung ciri khas mereka, yaitu musik rock yang megah bagai opera yang diwarnai raungan gitar kolosal dan drum bergemuruh. Album The Resistance bahkan memuat simfoni rock dalam tiga bagian, yang berjudul Exogenesis: Symphony dan terdiri dari Part I (Overture), Part II (Cross Pollination), dan Part III (Redemption) yang total berdurasi lebih dari 15 menit.

Album ini sendiri dirilis dalam format CD reguler, CD edisi khusus dengan bonus DVD, dan sebuah boxset super spesial yang berisikan album ini dalam format CD+DVD, piringan hitam, dan USB flash drive. Selain itu pada bulan lalu Muse juga mengadakan acara berburu "harta karun" yang bertajuk "Project Eurasia", di mana mereka menyembunyikan 7 USB drive yang berisikan potongan lagu "United States of Eurasia" dan disebar di kota Paris, Berlin, Moscow, Dubai, Hong-Kong, Tokyo, and New York. Setelah semua terkumpul, barulah lagu tersebut bisa didengar utuh dan diunduh di situs mereka.

Penggemar musik di tanah air tentu masih ingat dengan konser Muse di Jakarta pada 23 Februari 2007. Konser ini sukses dibanjiri penonton dan masih banyak disebut sebagai salah-satu konser terbaik yang pernah digelar di sini. Tentunya album baru ini juga salah satu album yang paling ditunggu-tunggu tahun ini.

Selasa, 01 September 2009

Converse Gaet Tiga Band Indie dari Bandung


Perusahaan sepatu Converse yang erat dengan image musik, muda dan independen, menggaet tiga band indie yaitu Teenage Death Star, Rock N Roll Mafia, dan Polyester Embassy sebagai duta Converse dari Indonesia. Ketiganya kebetulan tergabung dalam label yang sama yaitu FFWD Records asal Bandung, dan dipilih langsung oleh tim Converse di Cina setelah mendengarkan CD mereka dari ribuan CD yang diseleksi.

Rencananya ketiga band ini akan masuk ke album kompilasi yang dirilis Converse, bersama dengan 27 band lainnya dari 11 negara se-Asia Pasifik. Selain itu tentunya mereka juga akan di-endorse oleh perusahaan sepatu ini.

Tentunya membanggakan sekali dari negeri kita bisa terpilih tiga band ini, mengingat selama ini icon yang dipilih Converse ngga main-main. Tercatat nama-nama Joan Jett, MIA, Karen O dari Yeah Yeah Yeahs dan Billie Joe Armstrong dari Green Day baru-baru ini tampil menjadi iconnya. Selain itu produk Converse juga erat dengan musisi-musisi lain sebut sajaalmarhum Kurt Cobain, band punk The Ramones, The Strokes sampai Avril Lavigne.